-->

Materi PPKn SMA Kelas XI semester 2 (BAB 6) Memperkukuh persatuan dan Kesatuan Bangsa dalam NKRI

 Lampiran Materi KD.3.6

BAB 6

"MEMPERKUKUH PERSATUAN DAN KESATUAN BANGSA DALAM NKRI" 
 
Pertemuan pertama
 
A. Makna Persatuan dan Kesatuan Bangsa

             Persatuan secara sederhana berarti gabungan (ikatan, kumpulan, dan sebagainya) dari beberapa bagian menjadi sesuatu yang utuh. Atau dengan kata lain, peraturan itu berkonotasi disatukannya bermacam-macam corak yang beragam ke dalam suatu kebulatan yang utuh. Konsep bangsa dalam substansi ini adalah bangsa Indonesia yaitu bangsa yang menghuni wilayah Nusantara dari Sabang sampai Merauke. Dengan demikian, persatuan bangsa Indonesia yang menghuni wilayah Nusantara. Bersatunya bangsa Indonesia di dorong oleh kemauan yang sadar dan penuh tanggung jawab untuk mencapai kehidupan bangsa yang bebas dalam suatu wadah negara yang merdeka, adil, dan makmur. Oleh karena itu, bangsa perlu terus dihina. Terbinanya persatuan bangsa akan melahirkan kesatuan bangsa, yakni suatu kondisi yang utuh yang memperlihatkan adanya keamanan, kesentosaan, dan kejayaan. Makalah kesatuan bangsa tercinta, maka kehidupan bangsa akan aman, sentosa, dan jaya. 

         Bagaimana perwujudan konsep kesatuan bangsa dalam aspek sosial? Dalam aspek sosial, kesatuan tersebut diwujudkan dalam beberapa aspek kehidupan berikut :

1. Perwujudan kepulauan Nusantara sebagai satu kesatuan politik

   a). Bahwa keutuhan wilayah nasional dengan segala isi dan kekayaannya merupakan salah satu kesatuan wilayah, wadah, ruang hidup dan kesatuan mitra seluruh bangsa serta menjadi modal dan milik bersama bangsa. 

   b). Bahwa bangsa Indonesia yang terdiri dari berbagai suku dan berbicara dalam berbagai bahasa daerah, memeluk dan meyakini berbagai agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa harus merupakan satu kesatuan bangsa yang bulat dalam arti yang seluas-luasnya. 

2. Perwujudan  kepulauan Nusantara sebagai satu kesatuan ekonomi 

  a). Bahwa kekayaan wilayah Nusantara, baik potensial maupun efektif adalah modal dan milik bersama bangsa, keperluan hidup sehari-hari harus tersedia merata di seluruh wilayah tanah air. 

   b). Tingkat perkembangan ekonomi harus serasi dan seimbang di seluruh daerah, tanpa meninggalkan ciri-ciri khas yang dimiliki oleh daerah-daerah dalam mengembangkan ekonominya. 

   c). Kehidupan perekonomian di seluruh wilayah Nusantara merupakan satu kesatuan ekonomi yang diselenggarakan sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan dan ditujukan bagi kemakmuran rakyat.

3. Perwujudan kepulauan Nusantara sebagai satu kesatuan sosial budaya

      a). Bahwa masyarakat indonesia adalah satu, perikehidupan bangsa harus merupakan kehidupan yang serasi dengan tingkat kemajuan masyarakat yang sama, merata dan seimbang serta adanya keselarasan kehidupan yang sesuai dengan kemajuan bangsa.

    b). Bahwa budaya indonesia pada hakikatnya adalah satu, corak ragam budaya yang ada menggambarkan kekayaan budaya yang menjadi modal dan landasan pengembangan budaya bangsa seluruhnya, yang hasilnya dapat di nikmati oleh seluruh bangsa indonesia.

  4. Perwujudan kepulauan Nusantara sebaga satu kesatuan pertahanan keamanan

      a). Bahwa ancaman terhadap satu daerah pada hakekatnya merupakan ancaman bagi seluruh bangsa dan negara.

     b). Bahwa tiap-tiap warga negara mempunyai hak dan kewajiban yang sama di dalam pembelaan negara.

 

Pertemuan Kedua

B. Kehidupan Bernegara dalam konsep Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

     1.  Konsep NKRI menurut Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

          Sebagai warga negara yang baik, tentunya kalian harus memahami pengertian atau makna negara indonesia. Makna tersebut penting diketahui untuk semakin mempertegas identitas negara indonesia. Oleh karena itu, pada bagian ini kalian akan dibekali pengetahuan mengenai makna konsep NKRI menurut UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

       Pembentukan pemerintah negara indoenesia yang melindungi segenap bangsa indonesia dan seluruh tumpah darah indonesia bertujuan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial. Tujuan tersebut dapat dicapai hanya dengan adanya kemerdekaan bagi bangsa indonesia. Dalam alinea keempat ini secara tegas diproklamasikan : "maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan indonesia dalam suatu undang-undang dasar negara indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan indonesia, dan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu bagi seluruh rakyat indonesia".

          Negara Kesatuan Republik Indonesia pernah mengalami pergantian bentuk negara, dari kesatuan menjadi federal/serikat pada masa berlakunya konstitusi RIS tanggal 27 Desember 1949 sampai dengan tanggal 17 Agustus 1950. Perubahan tersebut sebagai konsekuensi dari kesempatan yang terjadi dalam konferensi Meja Bundar. Akan tetapi bentuk negara tersebut tidak bertahan lama. Hal ini menunjukkan bagi bangsa indonesia, konsep negara federalisme/ serikat tidak cocok diterapkan di negara kita. 

       Negara Kesatuan Republik Indonesia adalahsebuah negara kepulauan yang berciri Nusantara dengan wilayah yang batas-batas dan hak-haknya diterapkan dengan undang-undang. Istilah Nusantara dalam ketentuan tersebut dipergunakan untuk menggambarkan kesatuan wilayah perairan dan gugusan pulau-pulau indonesia yang terletak di antara Samudera Pasifik dan Samudera Hindia serta di antara Benua Asia dan benua Australia. 


Pertemuan Ketiga

2. Keunggulan Negara Kesatuan Republik Indonesia

          Indonesia adalah negara kepulauan. Hal ini dapat dibuktikan dari nama lain atau julukan terhadap Indonesia yaitu Nusantara, yang berarti diantara nusa atau di antara pulau. Jadi, indonesia terdiri atas pulau-pulau. Disebut sebagai negara kepulauan karena jumlah pulau besar dan kecil yang tersebar di wilayah sangat banyak yaitu mencapai ribuan pulau. Pulau-pulau tersebut terletak dipersimpangan dunia yaitu di antara dua Samudra dan dua Benua. Begitu indahnya pulau-pulau yang terletak di wilayah yang membujur digaris khatulistiwa sehingga diibaratkan "Untaian ratna mutu manikam atau Zamrud Khatulistiwa". 

Negara Indonesia memiliki berbagai keunggulan. Keunggulan-keunggulan tersebut Dadang Sundawa" di antaranya sebagai berikut

        a). Jumlah dan potensi penduduknya yang cukup besar yaitu menempati urutan keempat di dunia setelah RRC, india, dan amerika serikat. Jumlah penduduk yang besar merupakan potensi yang tidak ternilai harganya dalam upaya mengisi dan mempertahankan kemerdekaan, termasuk sebagai modal dasar melaksanakan pembangunan dalam upaya mensejahterakan bangsa.

         b). Memiliki keanekaragaman dalam berbagai aspek kehidupan sosial budaya seperti adat istiadat, bahasa, agama, kesenian, dan sebagainya. Perbedaan atau keanekaragaman tersebut tidak menjadikan bangsa indoenesia bercerai berai, namun justru merupakan potensi untuk mengembangkan diirinya menjadi bangsa yang besar. Hal ini juga didorong oleh adanya semangat perstuan dan kesatuan sehingga sekaligus terdapat perbedaan, namun justru merupakan potensi untuk mengembangkan dirinya menjadi bangsa yang besar. Hali ini juga didorong oleh adanya semangat persatuan dan kesatuan sehingga sekaligus terdapat perbedaan, namun bukan perbedaan yang ditonjolkan tetapi justru persamaannya. 

        c). Dalam pengembangan wilayah, kita mempunyai konsep wawasan nusantara sekalipun terdapat berbagai keanekaragaman namun prinsipnya kita tetap satu pandangan yaitu memandang bangsa indonesia sebagai satu kesatuan ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya dan Hankam.

      d). Semangat sumpah pemuda yang selalu merasuki jiwa dan kalbu bangsa indonesia. Dengan menunjukkan bahwa kita sama-sama memahami satu wilayah negara dan tanah air yang sama yaitu indonesia, kita sama-sama kita menggunakan bahasa yang sama yaitu bahasa indonesia serta memiliki sejarah yang sama yaitu sejarah indonesia. Dalam pergaulan yang ditonjolkan adalah bangsa indonesianya, bukan dari mana asal daerahnya. 

           e). Memiliki tatakrama atau keramatamahan. Sejak dahulu bangsa indonesia sangat terkenal akan keramahan dan kesopanannya sehingga sangat menarik bangsa-bangsa lain di dunia untuk datang ke indonesia. Namun demikian akhir-akhir ini kesopanan dan keramahan bangsa indonesia agak tercemar oleh ulah segelintir manusia yang tidak bertanggung jawab, terutama yang gemar membuat kerusuhan, kerusakan dan perangai-perangai lain yang justru membuat bangsa lain takut datang ke indonesia.

           f). Letak wilayah yang sangat strategis yaitu di posisi silang dunia sehingga membuat indonesia menjadi wilayah yang sangat ramai dan mudah untuk dikunjungi dan disinggahi oleh bangsa-bangsa lain.

           g). Keindahan alam indonesia tidak disaksikan lagi, misalnya pantai-pantai di barat (pantai kuta, pantai sanur, dan sebagainya), Sumatra (danau toba), Jawa barat (pantai pengandaraan, pantai carita, gunung tangkuban perahu). Keanekaragaman flora dan faunanya membuat bangsa indonesia juga sering dikunjungi oleh bangsa-bangsa lain.

            h). Salah satu keajaiban dunia juga ada di Indonesia yaitu candi borobudur yang tidak sedikit menarik wisatawan untuk datang ke indonesia. Selain candi borobudur, indonesia pun mempunyai keajaiban dunia lainnya yaitu pulau komodo. 

            i). Wilayahnya sangat luas yaitu 5.193.250 km2 yang meliputi daratan seluas 2.027.087 km2 dan lautan seluas 3.166.163 km2. 

              j). Tanahnya sangat subur dan kaya raya akan sumber alam. 


Pertemuan Keempat

C. Faktor Pendorong dan Penghambat dan Kesatuan Bangsa Indonesia

     1. Faktor Pendorong Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia

            Ada tiga faktor yang dapat memperkuat persatuan dan kesatuan dalam NKRI yaitu Sumpah Pemuda, Pancasila dan Semboyan Bhineka Tunggal Ika. Ketiga faktor tersebut pemersatu seluruh bangsa indonesia dan juga dapat mempersatukan perbedaan dan keanekaragaman yang telah mewarnai kehidupan bangsa indonesia. Perbedaan suku bangsa, agama, bahasa dan sebagainya dapat dipersatukan dengan menjalankan nilai-nilai yang terdapat dalam ketiga faktor tersebut sehingga pada akhirnya nilai-nilai tersebut akan memperkuat persatuan dan kesatuan NKRI.

        Sumpah Pemuda merupakan sumpah yang menunjukkan kebulatan tekad seluruh pemuda indonesia yang merupakan unsur utama perjuangan bangsa dalam melawan penjajah untuk mempersatukan seluruh rakyat indonesia dalam perjuangan meraih kemerdekaan. Dalam rumusan Sumpah Pemuda tersebut terkandung nilai utama yaitu satu tanah air, satu bangsa dan satu bahasa yaitu bahasa ikrar satu tanah air, satu bangsa dan satu bahasa telah menjadi penyemangat bangsa indonesia untuk bersatu. Ikrar ini juga telah memberikan manfaat-manfaat lainnya seperti mempererat hubungan kekeluargaan dan persaudaraan di antara bangsa indonesia; membina kerukunan hidup dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara; dan menumbuhkan kesadaran bahwa ancaman terhadap satu pulau atau daerah berarti ancaman bagi seluruh tanah air indonesia.

            Pancasila dapat memperkukuh persatuan dan kesatuan dalam NKRI. Hal ini dikarenakan nilai-nilai Pancasila bersifat universal atau menyeluruh. Artinya nilai-nilai Pancasila tidak diciptakan hanya satu suku bangsa saja. Nilai-nilai pancasila juga tidak hanya diperuntukkan bagi penganut agama tertentu saja, akan tetapi nilai-nilai pancasila berlaku dan menjadi pedoman hidup rakyat indonesia tanpa memandang perbedaan suku bangsa, agama, budaya, bahasa dan sebagainya.

             Bhineka Tunggal Ika artinya walaupun berbeda-beda tetapi tetap satu jua. Inti dari Semboyan Bhineka Tunggal Ika adalah adanya persatuan dalam berbagai perbedaan. Kondisi bangsa indonesia yang diliputih oleh berbagai perbedaan dapat dipersatukan salah satunya dengan melaksanakan makna semboyan Bhineka Tungga Ika. Persatuan dan kesatuan bangsa indonesia akan senantiasa terjaga jika nilai-nilai dalam semboyan Bhineka Tunggal Ika selalu dilaksanakan oleh rakyat indoenesia dalam pergaulan sehari-hari.


Pertemuan Kelima

2.  Faktor Penghambat Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia

     a). Kebhinekaan/keragaman pada masyarakat indonesia

          Kondisi ini dapat menjadi penghambat peraturan dan kesatuan bangsa apabila tidak diiringi dengan sikap saling menghargai, menghormati serta adanya toleransi yang telah menjadi karakter khas masyarakat indonesia. Keberagaman tersebut dapat mengakibatkan munculnya perbedaan pendapat yang memicu lepas kendali, tumbuhnya perasaan kedaerahan yang berlebihan yang dapat memicu terjadinya konflik antardaerah atau antarsuku bangsa.

     b). Geografi

          Wilayah indonesia yang terdiri dari pulau-pulau dan kepulauan memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Kondisi ini dapat semakin memperlemah persatuan dan kesatuan bangsa apabila ketimpangan dan ketidakmerataan pembangunan dan hasil-hasil pembangunan masih belum dapat diatasi.

      c). Munculnya gejala etnosentrisme

               Etnosentrisme merupakan sikap menonjolkan kelebihan-kelebihan budanya dan menganggap rendah budaya suku bangsa lain. Hal tersebut apabila tidak diatasi tentu saja akan memperlemah persatuan dan kesatuan bangsa.

      d). Melemahnya nilai budaya bangsa

                 Nilai-nilai budaya bangsa dapat melemah akibat kuatnya pengaruh budaya asing yang tidak sesuai kepribadian bangsa, baik melalui kontak langsung maupun kontak tidak langsung. Kontak langsung antara lain melalui Unsur-unsur pariwisata, kontak tidak langsung antara lain melalui media cetak (majalah, tabloid), atau media elektronik (televisi, radio, film, internet, telepon seluler yang mempunyai fitur atau fasilitas lengkap).

       e). Pembangunan yang tidak merata

                  Proses pembangunan yang terpusat di wilayah-wilayah tertentu dapat menimbulkan kesenjangan dalam berbagai bidang. Hal tersebut apabila tidak diselesaikan dapat memperlemah persatuan dan kesatuan bangsa.

 





0 Response to "Materi PPKn SMA Kelas XI semester 2 (BAB 6) Memperkukuh persatuan dan Kesatuan Bangsa dalam NKRI "

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel