Move On

 

 

 

 

Aku pernah belajar merelakan seseorang berkali-kali yg mencintai & memperjuangkanku, tanpa aku tidak memiliki perasaan sama sekali ke dia. 

Hingga aku melepaskan mereka dengan cinta yang lain, demi mencintai pria yang kumau.

Mereka dengan seseorang baru, sedangkan aku dengan hati baru yang mencoba tumbuh dihidupku.

Meski bagiku itu sangat sulit kuterima. Kucoba membuka lembaran baru dengan memberikan hatiku pada seseorang yang lain. 

Hanya saja, aku butuh waktu, semuanya memang tidak mudah bagiku.

Biarlah perlahan-lahan semuanya berjalan, karena pada akhirnya kamu pun tak akan ada lagi dalam bagian yang kuinginkan.

Hingga saat itu juga, kubiarkan pria lain hadir untuk menggantikanmu. 

Mungkin terkadang itu terlihat tak adil. Ketika aku melihat orang lain diluar sana yang lebih bahagia dengan apa yang dimilikinya. 

Secara kasat mata, mungkin aku terlihat tak ada bedanya dengan wanita lain dalam mencintai seseorang.

Tetapi disisi lain aku menyimpan suatu hal yang harus merubah jalan hidup dan cita-citaku. 

Barangkali..tidak ada cinta yang benar-benar tulus tanpa adanya pembuktian.

Setiap orang punya kisah masa lalu. 

Semakin lama kamu menjalani hubungan dengan orang lain, semakin banyak pula kisah yang akan tersimpan di ingatanmu. 

Aku memahami hal itu dengan utuh. Itulah mengapa aku tidak memaksamu melupakan masa lalumu. 

Aku tidak pernah menyalahkan bagaimana pun kisahmu dulu. Aku belajar menerima kamu sejak menjadi orang yang berarti dihidupku. 

Tak peduli sepahit dan sehitam apapun kamu dengan hari lalumu. Bagiku, saat kamu mempercayakan hatimu kepadaku, artinya aku menerima segala kekuranganmu.

Aku mungkin tak bisa membawahmu kepada hal-hal yang pernah kamu punya di masa lalu.

Pada akhirnya, kamu hanya perlu mensyukuri apapun yang kamu miliki hari ini. Walaupun yang kamu perjuangkan tak pernah sadar dengan apa yang kamu lakukan. 

Nikmati saja. Kelak, dia yang kamu cintai akan tau, betapa kerasnya kamu memperjuangkannya. 

Namun, satu hal yang mungkin bisa kamu renungkan bahwa mencintai ada batasnya. Dan, kamu akan tau kapan harus berhenti dan memulai hal baru lagi.

Meninggalkan tempat di mana kamu pernah berjuang sepenuh hati, tetapi tak dihargai.

Kalau kamu memang tidak mau memperjuangkan seseorang, Tidak mau membangun komitmen dengannya, janganlah beri dia harapan dan angin persinggahan. 

Sebab, satu hal yang membuat hati seseorang patah teramat parah, adalah harapan yang telah dibangun setinggi mungkin, lalu kamu seolah tidak merasa ada hal apapun dikemudian hari. 

Hingga akhirnya ...

        Kamu pergi saat aku tak lagi mencari!! 💔

 

Share this post